Depok — Setelah berlangsung selama tiga hari penuh di Auditorium Pangayoman Pancasila, BPSDM Hukum, Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Kinerja Semester I Kementerian Hukum Tahun 2025 resmi ditutup pada Kamis (31/07/2025). Penutupan Rakor ini menandai akhir dari rangkaian diskusi strategis dan evaluasi kinerja yang dihadiri oleh Wakil Menteri Hukum, Edward Omar Sharif Hiariej, pejabat tinggi madya, pimpinan unit eselon I, para kepala kantor wilayah, serta kepala divisi dari seluruh Indonesia. Dari Kanwil Kemenkum Bengkulu, hadir langsung Kepala Kantor Wilayah, Zulhairi, didampingi oleh Kepala Divisi Pelayanan Hukum, Machyudhie, Kepala Divisi Peraturan Perundang-undangan dan Pembinaan Hukum, Tongam Renikson Silaban, serta Kepala Bagian Umum beserta tim.
Kegiatan hari terakhir dimulai sejak pagi dengan arahan Sekretaris Jenderal, Nico Afinta dan uji kompetensi bagi 61 pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Usai sesi istirahat siang, Rakor dilanjutkan dengan Panel Penyampaian Hasil Pembahasan Komisi, yang mengungkapkan 40 target capaian dari seluruh komisi, dengan total 77 isu permasalahan dan 110 rencana tindak lanjut. Beberapa poin strategis dari masing-masing komisi antara lain: Komisi 1A menetapkan 12 target capaian, termasuk peningkatan perencanaan dan penganggaran, serta pembangunan Zona Integritas.
Komisi 1B menetapkan 9 target capaian, seperti penguatan manajemen talenta dan kesadaran keamanan data. Komisi 2A dan 2B fokus pada peningkatan kualitas regulasi dan bantuan hukum. Komisi 3A dan 3B menyusun target dalam optimalisasi layanan AHU dan perlindungan Kekayaan Intelektual.
Sekretaris Jenderal menyampaikan apresiasi atas semangat dan langkah konkret yang telah dirumuskan untuk menghadapi Semester II. Dalam arahannya, Sekjen menegaskan pentingnya komunikasi yang aktif dan sistematis kepada para pemangku kepentingan dan seluruh jajaran sebagai bagian dari akuntabilitas kinerja. Sekjen juga menekankan bahwa pemberian penghargaan harus terus dilakukan sebagai bentuk apresiasi sekaligus pemicu semangat kerja di lapangan.
Pada penutupan resmi, Menteri Hukum RI, Supratman Andi Agtas, menyampaikan apresiasi atas kerja keras seluruh peserta dan pimpinan. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan: “Keberhasilan bukan semata tercapainya target, tetapi bagaimana proses menuju target itu dijalankan: apakah sudah efisien, transparan, dan akuntabel.”
Menteri Hukum juga mengapresiasi kinerja Kantor Wilayah berprestasi yang memperoleh penghargaan. Namun, beliau menegaskan bahwa penghargaan bukanlah tujuan akhir, melainkan pijakan awal untuk terus tumbuh dan berinovasi.
Tak hanya itu, dalam semangat transformasi, Menteri Hukum juga menyampaikan kabar gembira bahwa BPSDM Hukum telah mendapat persetujuan untuk membuka program studi baru, sebagai wujud keberhasilan kolaborasi, kerja keras, dan arah kebijakan yang tepat. Ini menjadi bukti nyata bahwa ketika seluruh elemen bekerja secara solid, maka harapan institusi dapat diwujudkan.
Sebagai penutup, Menteri Hukum menyampaikan pesan penting: “Jangan menunggu momentum, ciptakanlah momentum itu sendiri. Jangan hanya bekerja keras, tapi juga bekerja cerdas, dan bekerjalah dengan hati.”
Dengan berakhirnya Rakor ini, diharapkan seluruh hasil evaluasi dan rumusan tindak lanjut dapat segera diimplementasikan dalam kinerja nyata guna mewujudkan Kementerian Hukum yang semakin PASTI (Profesional, Akuntabel, Sinergi, Transparan, dan Inovatif) dalam melayani masyarakat. (HUMAS_PASTI_PADEK)
