ARGA MAKMUR – Tim Satuan Operasional Kepatuhan Internal (Satopspatnal) Kanwil Kemenkumham Bengkulu menggelar razia di beberapa blok hunian Lapas Kelas IIB Arga Makmur, Kamis (28/11/2024). Kegiatan ini merupakan langkah preventif untuk memastikan keamanan dan ketertiban, sekaligus mencegah peredaran barang terlarang seperti handphone, pungutan liar, dan narkoba (Halinar).
Razia dipimpin langsung oleh Kepala Bidang Pembinaan, Bimbingan, dan Teknologi Informasi Kanwil Kemenkumham Bengkulu, Irman Jaya, yang mewakili Kepala Divisi Pemasyarakatan. Ia didampingi Kepala Sub Bidang Pelayanan Tahanan, Perawatan, Kesehatan, dan Rehabilitasi, Siska Noventri, serta jajaran JFT dan JFU dari Divisi Pemasyarakatan. Turut hadir dalam kegiatan ini Kepala Lapas Kelas IIB Arga Makmur, Agus Salim, beserta jajaran pegawai lapas.
Tim bergerak memeriksa kamar-kamar hunian untuk memastikan lingkungan lapas tetap aman dan tertib. Razia ini juga menjadi bukti nyata komitmen Kanwil Kemenkumham Bengkulu dalam meminimalkan potensi gangguan keamanan melalui deteksi dini. Dalam kegiatan tersebut, petugas juga memberikan arahan kepada warga binaan tentang pentingnya menjaga kebersihan dan kondusivitas lapas, serta mendukung program kemandirian yang tengah dijalankan.
Hasil pemeriksaan menunjukkan tidak adanya barang terlarang seperti narkoba maupun handphone di kamar hunian yang diperiksa. Tim menilai kegiatan berjalan dengan aman, tertib, dan lancar.
Sebagai tindak lanjut, beberapa rekomendasi diberikan, termasuk pentingnya pengawasan berjenjang, koordinasi erat dengan aparat penegak hukum, serta penerapan tiga kunci Pemasyarakatan Maju: deteksi dini, pemberantasan narkoba, dan sinergitas antarinstansi, yang didukung dengan prinsip Back to Basic untuk menjaga stabilitas keamanan di lingkungan Lapas Kelas IIB Arga Makmur.
Melalui kegiatan ini, Kanwil kemenkumham Bengkulu melalui Divisi Pemasyarakatan menegaskan komitmennya dalam mewujudkan lapas yang aman dan bebas dari peredaran barang terlarang, sekaligus membangun lingkungan yang lebih kondusif bagi warga binaan. (Humas/ED-MD.)
