Bengkulu – Dalam rangka pelaksanaan Audit Kinerja atas Pengelolaan Keuangan, Inspektur Wilayah I Inspektorat Jenderal Kementerian Hukum, Morina Harahap, memberikan penguatan kepada jajaran Kantor Wilayah Kemenkum Bengkulu, Rabu (28/05). Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk mendorong peningkatan transparansi, akuntabilitas, serta tata kelola keuangan yang lebih baik di lingkungan Kemenkum Bengkulu.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Kepala Divisi Pelayanan Hukum, Machyudhie, Kepala Divisi Peraturan Perundang-undangan dan Pembinaan Hukum, Tongam Renikson Silaban, serta jajaran tim auditor dari Inspektorat Jenderal Wilayah I, Kepala Bagian/Bidang, JFT dan JFU di lingkungan Kanwil Kemenkum Bengkulu.
Sasmita, dalam sambutannya menyampaikan dukungan penuh terhadap proses audit yang tengah berlangsung. “Saya minta agar seluruh dokumen dan data yang dibutuhkan oleh tim auditor disiapkan dengan lengkap dan akurat. Saya juga mengimbau seluruh jajaran agar bersikap proaktif dalam memberikan klarifikasi dan informasi yang dibutuhkan guna memperlancar proses pemeriksaan ini,” ujar Sasmita.
Acara kemudian dilanjutkan dengan sesi penguatan yang disampaikan langsung oleh Inspektur Wilayah I, Morina Harahap. Dalam pemaparannya, ia menegaskan bahwa audit merupakan bagian dari upaya membangun tata kelola organisasi yang sehat dan berintegritas. "Audit bukan untuk mencari kesalahan, tetapi untuk memperbaiki dan memastikan bahwa pengelolaan keuangan telah sesuai dengan prinsip-prinsip good governance," ujarnya.
Selanjutnya Monira menekankan bahwa audit kinerja bukan hanya sebagai sarana pengawasan, namun juga sebagai bentuk pembinaan yang konstruktif. “Saya yakin bahwa dengan kerja sama yang baik, kita dapat mencapai hasil pemeriksaan yang optimal dan menjadi lembaga yang semakin profesional dalam mengelola keuangan negara,” tegasnya.
Kemudian terkait Reformasi Birokrasi dan Pembangunan Zona Integritas, Kanwil Bengkulu harus memiliki komitmen pimpinan yang kuat dalam membangun Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK). Seluruh pegawai diminta untuk mengikuti arahan dan kebijakan pimpinan secara konsisten. Bangun Kekompakan Internal, ditekankan pentingnya soliditas di internal terlebih dahulu sebelum membangun citra ke eksternal. Jika internal tidak kompak, akan sulit menciptakan kenyamanan dan keberhasilan program. Ibarat keluarga inti, penguatan dimulai dari dalam. Komunikasi antar pegawai harus ditingkatkan agar pelaksanaan tugas berjalan sesuai harapan. Hilangkan Ego Sektoral dan Pahami Tugas Pokok dan Fungsi (Tusi) Ditegaskan pentingnya menghindari sikap merasa paling benar atau ego sektoral. ASN harus memahami dan melaksanakan tugas pokok dan fungsi masing-masing dengan baik. Sinergi menjadi kunci agar seluruh indeks Reformasi Birokrasi (RB) dapat tercapai secara optimal.
Diharapkan melalui kegiatan ini, jajaran Kanwil Kemenkum Bengkulu semakin siap dan terbuka dalam mendukung proses audit kinerja, serta menjadikan hasil audit sebagai bahan evaluasi demi perbaikan tata kelola keuangan ke depan. (HUMAS/ed.JE)/