Bengkulu (03/12/24) – Dalam rangka mendukung pelaksanaan seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) formasi Pemeriksa Keimigrasian Pemula dan Penjaga Tahanan tahun 2024, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kanwil Kemenkumham) Bengkulu bekerja sama dengan Satuan Brimob Polda Bengkulu mengadakan seleksi kesamaptaan jasmani. Kegiatan ini berlangsung di Mako Brimob Polda Bengkulu dengan jumlah peserta sebanyak 176 orang.
Seleksi kesamaptaan ini terdiri dari serangkaian tes fisik yang meliputi lari 12 menit, pull-up, sit-up, push-up, dan shuttle run. Dari total peserta, 124 adalah pria dan 52 wanita. Seleksi ini bertujuan untuk mengukur kemampuan fisik dan kesiapan calon dalam menjalani tugas-tugas di bidang keimigrasian dan penjagaan tahanan yang membutuhkan fisik prima.
Kepala Kanwil Kemenkumham Bengkulu, Santosa, bersama Kepala Divisi Administrasi, Machyudhie, hadir langsung untuk memantau pelaksanaan seleksi. Kehadiran mereka menunjukkan komitmen Kanwil Kemenkumham Bengkulu dalam memastikan proses seleksi berjalan transparan, objektif, dan sesuai dengan standar yang ditetapkan.
“Kami bekerja sama dengan Brimob Polda Bengkulu untuk menjamin bahwa seleksi ini dilakukan secara profesional dan objektif. Kami ingin memastikan bahwa hanya calon-calon terbaik yang nantinya akan bergabung di formasi Pemeriksa Keimigrasian Pemula dan Penjaga Tahanan. ujar Santosa dalam sambutannya.
Machyudhie menambahkan bahwa kerja sama dengan Brimob memberikan nilai tambah dalam pelaksanaan seleksi ini. “Dengan dukungan Brimob, proses seleksi dapat berjalan dengan aman, tertib, dan sesuai prosedur. Ini merupakan langkah awal penting dalam memastikan kompetensi dan kesiapan para calon CPNS di lapangan,” ungkapnya.
Kegiatan seleksi kesamaptaan ini mendapat apresiasi dari para peserta. Mereka menyatakan bahwa pelaksanaan yang transparan dan profesional memberikan kepercayaan diri dalam mengikuti tahapan seleksi selanjutnya.
Seleksi ini merupakan bagian dari rangkaian proses penerimaan CPNS Kemenkumham 2024 yang dirancang untuk menjaring individu-individu terbaik yang mampu berkontribusi dalam pelayanan publik, khususnya di bidang keimigrasian dan pemasyarakatan. Dengan semangat profesionalisme dan transparansi, diharapkan proses seleksi ini mampu menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas untuk mendukung tugas-tugas Kemenkumham di masa mendatang. (HUMAS)
