Bengkulu – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum Bengkulu, Sasmita, mengingatkan seluruh jajaran untuk tetap waspada terhadap potensi bahaya pasca gempa bumi yang mengguncang wilayah Bengkulu pada Jumat dini hari, 23 Mei 2025. Hal itu disampaikan dalam apel gabungan yang digelar di Lapangan Kanwil Kemenkumham Bengkulu pada Senin pagi, 26 Mei 2025.
Apel tersebut diikuti oleh jajaran Kantor Wilayah Ditjen Imigrasi Bengkulu dan Kantor Wilayah Kementerian HAM Sumatera Selatan wilayah kerja Bengkulu. Turut hadir Kepala Divisi Pelayanan Hukum, Machyudhie, Kepala Divisi Peraturan Perundang-undangan dan Pembinaan Hukum, Tongam Renikson Silaban, para Kepala Bidang/Bagian serta para JFT dan JFU.
Dalam arahannya, Sasmita mengungkapkan bahwa gempa berkekuatan 6,3 skala Richter yang terjadi pada pukul 02.52 WIB menyebabkan kerusakan pada sejumlah bagian bangunan kantor. Setelah dilakukan peninjauan langsung oleh Kakanwil, ditemukan lebih dari 20 titik retakan di beberapa ruangan penting seperti Ruang Kerja Bagian Tata Usaha dan Umum, tangga menuju lantai dua, Ruang Kepala Divisi P3H, serta aula kantor.
"Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun saya minta seluruh pegawai tetap waspada, terutama di area-area yang teridentifikasi mengalami keretakan. Tetap utamakan keselamatan, namun pelayanan kepada masyarakat harus tetap berjalan dengan baik," ujar Sasmita.
Ia juga menekankan pentingnya koordinasi antarbidang untuk mengantisipasi potensi gempa susulan, serta meminta agar proses perbaikan segera diupayakan guna menjamin keamanan lingkungan kerja.
Dengan adanya apel ini, diharapkan seluruh jajaran Kemenkum di wilayah Bengkulu dapat meningkatkan kewaspadaan sekaligus menjaga komitmen dalam menjalankan tugas meski dalam situasi pascabencana. (HUMAS/ed.JE)
