Bengkulu – Kantor Wilayah Kementerian Hukum (Kanwil Kemenkum) Bengkulu terus memperkuat sinergi lintas lembaga dalam mendukung pertumbuhan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di daerah. Pada Rabu (30/4), Kepala Kanwil Kemenkum Bengkulu, Sasmita, didampingi oleh Kepala Bidang Pelayanan Administrasi Hukum Umum, Pande Made Handika, melakukan kunjungan resmi ke Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Bengkulu.
Kunjungan tersebut disambut langsung oleh Kepala Perwakilan BI Bengkulu, Wahyu Yuwana Hidayat, di ruang kerja beliau. Dalam pertemuan tersebut, kedua belah pihak membahas rencana strategis untuk menjangkau dan mendampingi sedikitnya 1000 UMKM di Provinsi Bengkulu dalam proses pendaftaran merek, hak cipta, dan pembentukan perseroan perorangan.
"Kami berharap Bank Indonesia dapat turut berperan aktif dalam mendukung kegiatan ini, baik melalui data, fasilitasi, maupun sosialisasi kepada pelaku UMKM binaan," ujar Sasmita dalam pertemuan tersebut.
Program ini merupakan bagian dari komitmen Kanwil Kemenkum Bengkulu dalam mendorong legalitas usaha serta perlindungan hukum atas karya dan merek dagang UMKM. Dengan legalitas yang kuat, UMKM diharapkan mampu bersaing di tingkat nasional bahkan global.
Wahyu Yuwana Hidayat menyambut baik inisiatif tersebut dan menyatakan kesiapan BI Bengkulu untuk bersinergi dalam upaya mendukung pemberdayaan UMKM, termasuk dalam pendataan dan penyebarluasan informasi kepada pelaku usaha di seluruh provinsi.
"Dengan kolaborasi lintas lembaga seperti ini, kami optimistis ekosistem UMKM di Bengkulu akan tumbuh lebih inklusif dan berkelanjutan," tambah Wahyu.
Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal yang konkret dalam meningkatkan kesadaran hukum para pelaku UMKM, serta mendorong transformasi usaha ke arah yang lebih formal dan terlindungi secara hukum. (HUMAS/ed.JE)