Bengkulu — Dalam rangka mendukung peningkatan kualitas demokrasi di Provinsi Bengkulu, Plt. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum Bengkulu, Machyudhie, bersama Penyuluh Ahli Madya, Fajar Elmi, turut hadir dalam kegiatan verifikasi lapangan Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) yang diselenggarakan pada (19/06/2025) di Aula Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Bengkulu. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Tim Pokja IDI untuk menilai dan meningkatkan aspek demokrasi di Provinsi Bengkulu.
Menurut data terbaru, IDI Provinsi Bengkulu menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Pada tahun 2023, IDI Bengkulu tercatat meningkat sebesar 1,03 poin, mencapai skor 74,26 yang masuk dalam kategori "Sedang." Meskipun hasil ini menunjukkan kemajuan, masih ada tantangan yang harus dihadapi, termasuk dalam hal keterlibatan masyarakat dalam proses demokrasi.
Dalam diskusi yang berlangsung, sejumlah isu penting seperti pengelolaan zakat ASN untuk pembangunan daerah, kelangkaan BBM, serta pengerukan Pelabuhan Baai turut dibahas. Pemerintah Provinsi Bengkulu mengajukan permohonan kepada pusat untuk mempercepat pengerukan pelabuhan dan mengatasi masalah kelangkaan bahan bakar.
Pemerintah Provinsi Bengkulu menunjukkan komitmen yang kuat untuk mewujudkan visi misi kepala daerah, yang menekankan pada aspek religiusitas, dengan kebijakan yang mengarah pada kesejahteraan masyarakat. Salah satu langkahnya adalah kebijakan pemberian gaji untuk sedekah yang diharapkan dapat meningkatkan kebersamaan dan kesadaran sosial di tengah masyarakat.
Staf Khusus Kedeputian I Kantor Staf Presiden RI, Christopher Nugroho (Tenaga Ahli Madya) Bersama Dyah Novita (Tenaga terampil), mengingatkan pentingnya keterlibatan semua pihak, baik pemerintah pusat maupun daerah, serta masyarakat untuk terus mendukung peningkatan indeks demokrasi. Menurut mereka, meskipun Bengkulu berada pada kategori "sedang," potensi kebudayaan dan kearifan lokal dapat menjadi elemen penting dalam memperkaya indeks demokrasi di masa depan. Dengan adanya kolaborasi yang erat, diharapkan indeks demokrasi Bengkulu dapat terus meningkat.
Dengan dukungan dari semua pihak, termasuk kehadiran Plt. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum Bengkulu, Machyudhie, dan Penyuluh Ahli Madya, Fajar Elmi, diharapkan Provinsi Bengkulu dapat terus meningkatkan kualitas demokrasi dan mencapai kemajuan yang lebih signifikan dalam indeks demokrasi di masa mendatang. (HUMAS_PASTI_PADEK)