Depok (25/072025) — Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum Bengkulu, Zulhairi, turut ambil bagian dalam kegiatan Penilaian Kompetensi Manajerial, Sosial Kultural, dan Potensi bagi Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama yang diselenggarakan oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Hukum. Kegiatan ini menjadi bagian penting dalam upaya manajemen talenta ASN dan penguatan kepemimpinan transformatif di lingkungan Kementerian Hukum.
Bertempat di lingkungan BPSDM Hukum, Cinere, Depok, kegiatan yang berlangsung selama dua gelombang—25–26 Juli dan 28–30 Juli 2025—ini diikuti oleh 58 peserta, terdiri atas 40 pejabat Eselon II A dan 18 pejabat Eselon II B, termasuk Kakanwil Kemenkum Bengkulu. Sebelumnya, para peserta telah mengikuti tahap Pra Penilaian Kompetensi pada 18 Juli 2025.
Dalam sambutannya, Kepala BPSDM Hukum, Gusti Ayu Putu Suwardani, menyampaikan bahwa penilaian ini merupakan langkah strategis untuk menghasilkan pemimpin-pemimpin yang mampu menjawab tantangan era digital, globalisasi, dan isu tata kelola SDM.
“Tantangan kepemimpinan saat ini sangat dinamis. Kita membutuhkan pemimpin yang berpikir strategis, berintegritas, mampu berkolaborasi lintas sektor, dan mendorong lahirnya inovasi,” ujar Gusti Ayu.
Ia juga menyampaikan bahwa pengembangan SDM adalah bagian penting dari visi besar menuju Indonesia Emas 2045 dan menjadi salah satu prioritas nasional dalam Asta Cita ke-4.
Kegiatan ini menggunakan metode Assessment Center, yang mencakup serangkaian tes psikologi, analisis kasus, Leaderless Group Discussion (LGD), dan wawancara kompetensi. Seluruh proses dikoordinasikan oleh Pusat Penilaian Kompetensi BPSDM Hukum, yang telah mendapat akreditasi “A” atau “Sangat Baik” dari Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Kakanwil Kemenkum Bengkulu, Zulhairi, menyambut baik pelaksanaan kegiatan ini sebagai bentuk penguatan kapasitas diri sekaligus bagian dari tanggung jawab moral dalam mewujudkan birokrasi yang profesional dan akuntabel.
“Kegiatan ini bukan sekadar evaluasi, tetapi juga kesempatan untuk merefleksikan diri, memperkuat kompetensi, dan terus meningkatkan kualitas kepemimpinan demi pelayanan publik yang lebih baik,” ungkap Zulhairi
Ia juga menyampaikan komitmennya untuk terus menjadi bagian dari transformasi birokrasi yang adaptif dan modern, sejalan dengan visi menuju Indonesia Emas 2045.
Melalui partisipasi aktif pimpinan wilayah seperti Zulhairi, kegiatan ini diharapkan mampu menciptakan jaringan kepemimpinan yang solid dan unggul di seluruh unit kerja Kementerian Hukum, serta mempercepat reformasi birokrasi yang berdampak langsung pada masyarakat. (HUMAS_PASTI_PADEK)
#KementerianHukum
#LayananHukumMakinMudah
#KemenkumBengkulu
#KanwilKemenkumBengkulu
#Zulhairi