
Bengkulu – Dalam rangka mempererat silaturahmi serta menumbuhkan rasa kebersamaan antarpegawai, Kantor Wilayah Kementerian Hukum Bengkulu menggelar kegiatan Pembinaan Fisik, Mental, dan Disiplin (FMD) pada Jumat, 12 Desember 2025. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Hotel Grage Horizon Bengkulu dan diikuti oleh seluruh pegawai di lingkungan Kanwil Kemenkum Bengkulu.
Kegiatan FMD ini dihadiri langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum Bengkulu, Zulhairi, didampingi Kepala Divisi Pelayanan Hukum, Machyudhie, serta Kepala Divisi Peraturan Perundang-undangan dan Pembinaan Hukum, Tongam Renikson Silaban. Kehadiran jajaran pimpinan menegaskan komitmen Kanwil Kemenkum Bengkulu dalam membangun soliditas dan budaya kerja yang harmonis.
Pelaksanaan FMD dipandu oleh instruktur profesional yang memberikan berbagai materi dan aktivitas pembinaan, baik secara fisik maupun mental. Kegiatan ini berlangsung dengan penuh semangat, interaktif, dan sarat nilai kebersamaan, sehingga mampu menciptakan suasana yang hangat dan kekeluargaan di antara seluruh peserta.
Dalam arahannya, Kepala Kantor Wilayah Kemenkum Bengkulu, Zulhairi, menekankan bahwa kegiatan FMD bukan sekadar agenda seremonial, melainkan bagian dari upaya membangun karakter aparatur yang disiplin, berintegritas, dan memiliki semangat kebersamaan yang kuat. Ia berharap nilai-nilai yang diperoleh dari kegiatan ini dapat diimplementasikan dalam pelaksanaan tugas sehari-hari.
“Melalui kegiatan ini, saya berharap seluruh pegawai semakin solid, memiliki mental yang tangguh, serta mampu bekerja secara profesional dengan menjunjung tinggi nilai kebersamaan dan disiplin,” ujar Zulhairi.
Lebih lanjut, Zulhairi juga berpesan agar kegiatan FMD ini membawa manfaat nyata dalam meningkatkan kinerja organisasi serta kualitas pelayanan hukum kepada masyarakat.
Dengan diselenggarakannya kegiatan FMD ini, diharapkan tercipta lingkungan kerja yang kondusif, harmonis, dan produktif, sekaligus memperkuat rasa kekeluargaan di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum Bengkulu sebagai fondasi dalam mewujudkan pelayanan publik yang prima. (HUMAS PASTI PADEK)





